Raskin yang diterima warga di Desa Timbang
PURBALINGGA - Penerima beras untuk rakyat miskin (raskin) memilih menjualnya kembali karena kualitasnya yang buruk. Seperti penerima raskin di Kecamatan Kejobong,Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Raskin yang mereke terima dianggap tidak layak konsumsi karena berwarna kekuningan, berkutu, berbau apak sangat menyengat dan jika dimasak nasinya berbau.
Pujo, Kepala gudang Bulog Purbalingga mengatakan buruknya kualitas raskin yang beredar dipengaruhi kerena kelembaban gudang, proses penyimpanan yang terlalu lama dan sering terjadinya kebocoran atap di gudang penyimpanan.
Meskipun sudah ada himbauan untuk menukarkan raskin berkualitas buruk, namun masyarakat enggan melakukannya. Karena raskin yang diterima tidak pernah baik, sehingga hal itu dinilai merepotkan jika harus setiap bulan menukarkan raskin tersebut.(nh)