All Right Reserved © 2014. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

LINTAS PURBALINGGA

Bus Pariwisata Terguling, Puluhan Siswa Luka

PURBALINGGA – Kecelakaan tunggal terjadi di turunan Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, kemarin (18/12). Bus pariwisata PO Persada bernomor polisi G 1444 AC, terguling, sekira pukul 09.00. Bus berisi rombongan siswa MTs Wahid Hasyim, Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang itu, rencananya pergi berwisata ke Kabupaten Cilacap. Akibat kejadian itu, empat penumpang mengalami luka berat dan 58 luka ringan. Korban luka berat yaitu supir bus Sisworo (40), warga RT 2 RW 3 Desa Sempu, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang yang mengalami luka robek di kepala bagian kiri. Kondektur bus Turmudi (42), warga RT 1 RW 1 Desa/Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, juga mengalami luka robek di tangan dan kaki kiri. Nilasari (14), pelajar asal RT 3 RW 1 Desa Banjiran, Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang dan Kuat (39), guru warga RT 2 RW 1 Desa/Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang mengalami patah tulang. Nilasari mengalami patah tulang di tangan kiri dan Kuat mengalami patah tulang bahu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan. Menurut salah satu guru, Mukhofa (47) yang di bus duduk di depan, bus melaju dari arah Pemalang menuju Purbalingga. Namun, tepat di tikungan sebelum bus terguling, bus sempat berpapasan dengan mobil pick up.
“Bus sempat oleng dan turun ke bahu jalan. Lalu tiba-tiba saja laju bus menjadi tidak terkendali. Sopir mencoba menghentikan kendaraan, namun tidak mau direm. Sampai di lokasi terguling, sopir sengaja membanting stir ke kiri agar bus berhenti. Akan tetapi bus justru terguling,” jelasnya kepada Radarmas.
Mukhofa mengaku langsung memecahkan kaca belakang dan mengeluarkan para siswa dari bus. “Saya langsung berusaha menyelamatkan anak-anak,” imbuhnya.
Korban selanjutnya, langsung di bawa ke Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan, korban luka parah dirujuk ke RSUD dr Goetheng Tarunadibrata Purbalingga.
Menurut keterangan sopir Sisworo kepada petugas Satlantas Polres Purbalingga, dia mengaku saat menginjak rem, ternyata rem angin tidak ada anginnya, sehingga rem tidak berfungsi. Bus pun tidak dapat dikendalikan, meluncur di turunan. Roda kiri turun ke bahu jalan dan bus terguling. Dia juga mengaku baru melewati ruas jalan tersebut.
Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satlantas Polres Purbalingga Iptu Galuh Pandu Pandega mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, menurut keterangan sopir diduga penyebab kecelakaan karena rem kurang berfungsi dengan baik. Dalam pemeriksaan awal, diketahui kondisi bus sebenarnya layak jalan, karena baru saja melakukan uji KIR.
“Selain itu, juga diketahui saat berhenti posisi gigi ada di posisi tiga. Seharusnya di lokasi tersebut bus memakai gigi satu. Ada kemungkinan ini juga kelalaian dari sopir. Namun, kami akan melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” jelasnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas di lokasi tersebut smepat tersendat. Karena banyak kendaraan yang sengaja memperlambat laju, hanya untuk menyaksikan bus yang terguling. Bus sendiri baru bisa dievakuasi sekira pukul 13.00, setelah Satlantas Polres Purbalingga mendatangkan satu unit derek._r0_ (source.http://www.radarbanyumas.co.id/bus-pariwisata-terguling-puluhan-siswa-luka/)

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS