KALIGONDANG- Rencana reaktifitas jalur kereta api dengan rute purwokerto-purbalingga-wonosobo,
masih membutuhkan berbagai persiapan. Gambarannya, diwilayah purbalingga
stasiun pemberhentian bakal melintas didekat Lanud Wirasaba.
Kepala dinas
perhubungan komunikasi dan informatika (Dinhubkominfo) purbalingga, Yonathan
Eko Nugroho mengatakan, akses kereta
tersebut akan membangun jalur rel baru dari Purwokerto melalui Sokaraja,
kemudian masuk purbalingga dan stasiun di Desa Karangkemiri, Kecamatan
Kemangkon.
Dari karangkemiri,
jalur kereta api akan diteruskan melintas belakang landasan Lanud Wirasaba dan
diteruskan ke Purworejo Klampok, Banjarnegara hingga Wonosobo.
Jalur kereta yang
melintas purbalingga kota dengan stasiun Kandanggampang, kemudian belum akan
diaktifkan, sebab dalam rapat terakhir antara Dinhubkominfo purbalingga dengan
Dinhubkominfo provinsi dan PT KAI tidak dibahas reaktifitas stasiun
Kandanggampang, purbalingga.
“paling cepat lima
tahun kedepan, purbalingga bakal semakin ramai. Karena rencananya jalur
transportasi darat nanti akan disambungkan kebandara. Yang dari purwokerto,
Banjarnegara dan Wonosobo nantinya mudah untuk akses kebandara. Sedangkan
proses pembangunan jalur kereta api sembari proses pembangunan bandara, jadi
kalau bisa selesainya bareng dan aktifitasnya bareng. Detail Engenerin Design
(DED) sudah rampung tahun lalu” paparannya.
Terkait kereta api
digunakan, Yonathan belum bisa memastikan. Sebeb kereta nantinya akan
menyesuaikan dengan rel yang dibangun. Bisa saja menggunakan kereta seperti
sejenis KA Logawa atau prambanan Ekspres (Prameks).
“PT KAI akan lebih
dominan dalam manajemen realisasinya, termasuksoal pembebasan lahan. Naum
karena purbalingga kelewatan progran revitalisasi jalur kereta, kami ikut
didalamnya ,” tambahannya.
Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) purbalingga, setiyadi mengatakan,
pihaknya tidak bisa berbicara teknis seperti soal panjang jalur bekas kereta
api, dan rentang waktu pelaksanaanya.
Sebab semua kajian dan
studi yang ada disamping DED ada dipihak PT KAI. “ kita hanya ketempatan kabarnya akan didirikan stasiun pemberitahuan
di Desa Karangkemiri Kecamatan Kemangkon. Jadi kita masih menunggu ada
koordinasi kembali dengan PT KAI atau kabupaten lainnya,”
Berdasarkan sejarah
kereta api dipurbalingga, tercatat jurusan purwokerto-purbalingga ini melewati
beberapa wilayah. Masing-masing merupakan bagian dari koridor jurusan sokaraja
(Banyumas)-purworejo Klampok (Banjarnegara).
Jalur ini meliputi
sokaraja-Banjarsari-Muntang-Karangkemiri-Kemangkon-Purworejo Klampok. Selain
itu juga ada koridor Banjarsari-Purbalingga, sepanjang 7 kilometer meliputi
wilayah Banjarsari-Jompo- Kalimanah-Purbalingga. Sumber : RadarbanyumasedisiJumat05022016